Sunday, July 27, 2014

Selamat Idul Fitri 1435 H

Allaahuakbar! Allaahuakbar! Allaahuakbar!
Laailaahaillallaahuwallaahuakbar. Allaahuakbar walillaahilham.

Alhamdulillah sebulan Ramadhan dapat kita lewati bersama. Semoga puasa kita berkah dan semoga tahun depan kita masih diizinkan bertemu bulan Ramadhan kembali.


Apakah masih ada yang mengira Minal ‘Aidin wal Faizin artinya Mohon maaf lahir dan bathin?
Mari simak beberapa tulisan ini

Taqobbalallahu minna waminkum

Terdapat berbagai riwayat dari beberapa sahabat bahwa mereka biasa mengucapkan Selamat Hari Raya dengan ucapan “Taqobbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).


Dari Jubair bin Nufair, ia berkata, bahwa jika para sahabat Rasulullah Saw berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).”



Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka”.
Disebutkan dalam kitab Fathul Bari, diriwayatkan kepada kami dalam Al-Muhamiliyat dengan sanad yang baik dari Jubair bin Nufair berkata : dahulu para sahabat Rasulullah Saw apabila mereka bertemu pada hari raya sebagian mengucapkan kepada sebagian lain "Taqabbalawahu minna waminkum".

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah ditanya, “Apa hukum mengucapkan selamat hari raya? Lalu adakah ucapan tertentu kala itu?”



Beliau rahimahullah menjawab, “Ucapan selamat ketika hari raya ‘ied dibolehkan. Tidak ada ucapan tertentu saat itu. Apa yang biasa diucapkan manusia dibolehkan selama di dalamnya tidak mengandung kesalahan (dosa).”


Mohon Maaf Lahir Batin

Ucapan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” saat Idul Fitri --tidak ada satu dalil pun yang menunjukkan seperti ini. Namun, hukumnya boleh saja karena tidak ada larangan.

Minal ‘Aidin wal Faizin

Ucapan “Minal ‘Aidin wal Faizin” artinya “Kita kembali dan meraih kemenangan”, juga tidak ada dalilnya, sebagaimana tidak ada larangan mengucapkannya. Selengkapnya adalah sebuah doa:Allahummaj'alnaa minal 'aidin wal faizin.

'Id Mubarak

Ibnu Taimiyah ditanya dalam Majmu Fatawa (24/253) : apakah ucapan selamat hari raya yang biasa diucapkan orang-orang : Ied Mubarak (hari raya yang diberkahi), dan semacamnya, apakah ada dasarnya dalam syariat atau tidak?


Maka beliau menjawab : adapun ucapan selamat hari raya dimana sebagian orang mengucapkan kepada sebagian lain apabila bertemu setelah sholat Id : Taqabbalallahu minna waminkum, dan semoga Allah menyampaikanmu tahun depan, dan semacam itu, maka ini telah diriwayatkan oleh sebagian sahabat bahwa dahulu mereka melakukannya, dan dibolehkan sebagian Imam seperti Ahmad dan lainnya, tetapi Ahmad berkata : aku tidak mau memulainya lebih dahulu, namun jika seseorang mengucapkannya kepadaku maka aku menjawabnya, karena itu jawaban ucapan selamat yang hukumnya wajib. 

Mengucapkan selamat terlebih dahulu bukan merupakan sunah yang diperintahkan, dan juga bukan termasuk yang dilarang, barangsiapa yang mengerjakannya maka dia memiliki panutannya, dan siapa yang meninggalkannya maka diapun memiliki panutannya. Wallahu A'lam Bish Shawabi. (Dari berbagai sumber. www.risalahislam.com).*

Dalam tulisan lain juga ada yang menyarankan melengkapi do'a pada sesama di hari raya dengan do'a :
taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum,ja'alanallahu minal aidzin wal faidzin
yang artinya
“Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.”

*Pembaca yang baik, jika tulisan ini salah, tolong beritahu agar diperbaiki, terimakasih :)


Kopma Unand
The Way to Success

0 comments:

Post a Comment